Perhitungan Penciptaan Nilai
Pengukuran kinerja yang berhubungan dengan nilai tambah merupakan pengukuran kinerja berdasarkan nilai tambah ekonomis atau yang dikenal dengan Economic Value Added (EVA) yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Pengukuran kinerja berdasarkan nilai tambah ekonomis akan memberikan arah bagi manajemen untuk mengambil kebijakan dan strategi yang dapat menciptakan nilai tambah secara ekonomis. Pihak manajemen dapat dikatakan berhasil apabila dapat menciptakan nilai tambah ekonomis bagi investor ataupun pemegang saham.
Perkembangan dalam dunia ekonomi telah menciptakan cara baru dalam mengukur kinerja dari sebuah perusahaan. Salah satu cara yang kini sering dibicarakan adalah Economic Value Added (EVA) yang dipopulerkan oleh G. Bannet Steward dan Stern Steward (1989). Metode ini adalah penilaian kinerja suatu perusahaan dengan mempertimbangkan ekspektasi dari shareholder. Metode ini memiliki fokus pada biaya modal dan penciptaan nilai bagi shareholder. EVA membandingkan laba yang diperoleh perusahaan dengan tingkat investasi yang ditanamkan. Nilai positif EVA memperlihatkan bahwa perusahaan telah menciptakan nilai lebih bagi para shareholder. Sebaliknya nilai yang negatif mengindikasikan bahwa tidak dapat dipenuhi harapan shareholder oleh pihak perusahaan.
Konsep dasar dari EVA yaitu mengenai pentingnya perhitungan biaya modal atau capital cost dalam suatu perusahaan dapat dihubungkan dengan konsep biaya. Pada dasarnya adalah bahwa dengan perhitungan adanya biaya modal maka dapat dilakukan perhitungan nilai yang diciptakan. Konsep ini dapat menjadi sebuah alternatif manajemen biaya yang dapat sekaligus memperhitungkan penciptaan nilai pada tingkatan profitabilitas tertentu.