Manajemen Persediaan
Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu atau barang-barang yang masih dalam proses produksi maupun bahan baku yang masih menunggu untuk digunakan dalam suatu proses produksi. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi ataupun suku cadang. Dapat dikatakan, tidak ada perusahaan yang beroperasi tanpa persediaan. Pentingnya persediaan sehingga menjadi salah satu pos aktiva lancar.
Pengaturan persediaan akan berpengaruh terhadap berbagai fungsi bisnis seperti operation, marketing, dan financial. Tujuan inventory management adalah menyediakan persediaan yang dibutuhkan untuk proses operasi perusahaan dengan biaya yang minimum.Jumlah yang disediakan tidak terlalu banyak agar investasi tidak terlalu tinggi, dan juga tidak terlalu sedikit agar jika terjadi kekurangan harga persediaan tidak terlalu mahal. Dengan demikian, definisi manajemen persediaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kebutuhan pada perusahaan dengan sedemikian rupa, sehingga di satu pihak kebutuhan operasi perusahaan dapat dipenuhi pada waktunya dan di lain pihak investasi perusahaan pada persediaan dapat ditekan secara optimal.
Artikel Terkait Lainnya
Ada berbagai jenis biaya yang berhubungan dengan manajemen persediaan, yaitu :
1. Carrying Cost, merupakan biaya penyimpanan persediaan yang terdiri atas biaya simpan (storage cost), biaya asuransi, biaya pajak, biaya kerusakan dan penyusutan, serta biaya modal. Biasanya biaya-biaya ini berkisar antara 20% -40% dari nilai persediaan perusahaan.
2. Ordering Cost, merupakan biaya pemesanan persediaan yang terdiri dari biaya pesan, biaya penempatan, biaya upah, biaya telepon, biaya surat-menyurat dan biaya kerugian penjualan.
3. Set-up Cost, merupakan biaya penyiapan atau pemasangan persediaan yang terdiri dari biaya mesin yang menganggur, biaya persiapan tenaga kerja langsung, biaya penjadwalan, dan biaya ekspedisi.
4. Shortage Cost, merupakan biaya kehabisan stok persediaan yang terdiri dari biaya kehilangan penjualan, biaya kehilangan pelanggan, biaya pemesanan khusus, selisih harga, biaya terganggunya operasi, dan biaya pengeluaran tambahan manajerial.