Wealth Added Index (WAI)
Wealth added index mengukur total arus kekayaan selama satu periode tertentu (arus kas untuk pemegang saham yang berasal dari kenaikan nilai pasar ekuitas, dividen dan pembelian kembali saham, serta nilai bersih dari penerbitan ekuitas baru) di atas tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dari nilai pasar ekuitas perusahaan saham.
Proxy dari tingkat pengembalian yang diharapkan adalah biaya ekuitas (cost of equity). Perusahaan menciptakan nilai untuk pemegang sahamnya hanya apabila tingkat pengembalian untuk pemegang saham (yang berasal dari pembagian dividen dan kenaikan harga saham) lebih besar dari biaya ekuitasnya.
Berikut adalah formula dari Wealth Added:
WA = ∆ kapitalisasi pasar + dividen – penerbitan saham baru – tingkat pengembalian yang diharapkan
Dimana:
• Kapitalisasi pasar adalah jumlah saham beredar dikalikan dengan harga pasar saham.
• ∆ kapitalisasi pasar adalah kapitalisasi pasar akhir tahun dikurangi kapitalisasi pasar awal tahun,
• Tingkat pengembalian yang diharapkan adalah kapitalisasi pasar awal tahun dikalikan dengan biaya ekuitas.
Contoh perhitungan Wealth Added Index (WAI):
Vodafone memiliki kapitalisasi pasar sebesar £61,685m pada tanggal 18 September 2002. 5 tahun kemudian kapitalisasi pasar meningkat menjadi £88,291 m. Selama 5 tahun tersebut pemegang saham membeli saham baru perusahaan sebesar £802. Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham selama 5 tahun bernilai £31,278m.
Tingkat bunga bebas risiko adalah sebesar 4.41%, beta perusahaan diperkirakan adalah 1, dan market risk premium adalah 5%.
Berapakah Wealth Added Index Vodafone selama 5 tahun?
Tingkat pengembalian yang dipersyaratkan (k) dengan menggunakan pendekatan CAPM
Penambahan dalam kapitalisasi pasar 26,606m
Penjualan saham ke pemegang saham -802 t
Dividen dan pembelian kembali saham 31,278m
Tingkat pengembalian yang dipersyaratkan -35,160fn (61,685m x 57%)
Wealth Added Index 21,292%